Goa 7 Putri kemungkinan besar merupakan variasi nama lokal dari Goa Putri / Goa Putri Dayang Merindu yang terletak di Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Goa ini juga dikenal dengan nama Goa Putri Dayang Merindu oleh masyarakat setempat. Goa Putri Dayang Merindu berada sekitar 35 km dari Kota Baturaja, OKU. Akses menuju gua relatif mudah melalui jalan aspal yang baik hingga ke lokasi.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, lalu menyusuri jalan setapak hingga mulut gua.
Keindahan Alam dan Struktur Gua:
Goa ini menyuguhkan panorama stalaktit dan stalagmit yang telah terbentuk selama ratusan tahun. Ukuran gua cukup besar panjang lorong sekitar 159 meter, dengan tinggi mencapai sekitar 20 meter. Di dalam gua, mengalir sungai kecil bernama Sungai Sumuhan yang semakin menambah keindahan dan kesan alami di dalam gua.
Ada bagian di dalam gua yang berupa kolam alami yang diyakini sebagai tempat pemandian Putri Dayang Merindu. Struktur batu‐batu di dalam gua terkadang menyerupai singgasana, dapur kecil, bahkan pembaringan, sehingga menimbulkan nuansa legenda yang kuat.
Beberapa pengunjung percaya bahwa air gua memiliki “kekuatan magis”, seperti mengabulkan keinginan jika digunakan untuk membasuh muka atau mandi.
Legenda dan Mitologi:
Goa ini sangat kental dengan kisah legenda lokal. Menurut cerita rakyat setempat, gua ini dulu menjadi tempat tinggal atau persembunyian seorang putri yang dikenal dengan nama Dayang Merindu. Ia dikisahkan melakukan perjalanan batin atau menjalani kisah cinta tragis yang kemudian diabadikan dalam legenda.
Menghormati roh leluhur dan menjaga tradisi, pengunjung sering dianjurkan mengetuk pintu gua tiga kali sebelum memasuki bagian dalam sebagai tanda salam dan penghormatan.
Fasilitas dan Pengelolaan:
Goa Putri telah dikelola sebagai objek wisata alam. Fasilitas yang tersedia termasuk area parkir, penerangan di dalam gua, serta pemandu lokal. emerintah daerah juga melakukan persiapan khusus saat musim liburan untuk menyambut banyak wisatawan.
Tiket masuk relatif murah: dewasa biasanya sekitar Rp 5.000, anak sekolaolah lebih kecil lagi.
Tarif parkir motor dan kendaraan menyesuaikan ukuran.
Tips Berkunjung:
– Datanglah pagi atau sore hari agar suhu tidak terlalu panas dan kondisi gua lebih tenang.
– Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki anti-slip karena lantai gua bisa licin.
– Jangan lupa membawa senter atau lampu kecil, meskipun gua sudah sebagian diterangi.
– Hormati tradisi lokal seperti mengetuk pintu gua, menjaga kebersihan, dan tidak merusak formasi batu.
– Gunakan pemandu lokal agar pengalaman lebih mendalam dan aman.
Penutup:
Goa 7 Putri atau yang dikenal dengan berbagai nama lokal seperti Goa Putri atau Goa Dayang Merindu bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang sarat akan nilai budaya dan legenda. Keindahan stalaktit dan stalagmit di dalamnya, aliran air yang sejuk, serta kisah rakyat yang mengiringinya menjadikan gua ini unik dan menarik untuk dijelajahi. Bagi para pencinta petualangan alam dan budaya, Goa 7 Putri menawarkan pengalaman berbeda yang menggabungkan panorama alam, sejarah lokal, dan nuansa mistis yang khas. Dengan tetap menjaga kelestarian alam dan menghormati kearifan lokal saat berkunjung, kita turut melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa ini.