Jenis-jenis Pohon Langka di Indonesia yang Perlu Dilestarikan

By | 14 Oktober 2025

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ribuan jenis tumbuhan tumbuh subur di hutan hujan tropis yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Di antara kekayaan flora tersebut, terdapat beberapa jenis pohon langka yang keberadaannya semakin terancam karena alih fungsi lahan, pembalakan liar, dan perubahan iklim. Padahal, pohon-pohon ini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan merupakan warisan alam yang sangat berharga.

Berikut adalah beberapa jenis pohon langka di Indonesia yang perlu kita kenali dan lestarikan:
1. Ulin (Eusideroxylon zwageri)
Dikenal juga sebagai kayu besi, pohon ulin berasal dari Kalimantan dan Sumatra. Kayu ini sangat keras dan tahan terhadap air serta rayap, sehingga sering digunakan untuk bahan bangunan tradisional. Sayangnya, karena pertumbuhan pohon ini sangat lambat dan eksploitasi besar-besaran, ulin kini termasuk spesies yang terancam punah.

2. Meranti Merah (Shorea leprosula)
Meranti merah adalah salah satu jenis pohon yang tumbuh di hutan tropis dataran rendah di Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Kayunya sangat diminati dalam industri perkayuan, tetapi deforestasi dan penebangan liar menyebabkan populasinya terus menurun.

3. Cendana (Santalum album)
Pohon cendana dikenal dengan aromanya yang khas dan digunakan sebagai bahan dasar parfum, dupa, dan obat tradisional. Populasi cendana yang dulu melimpah di Nusa Tenggara Timur kini menurun drastis akibat eksploitasi berlebihan. Upaya budidaya mulai dilakukan untuk menyelamatkan pohon bernilai tinggi ini.

4. Rafflesia arnoldii (meskipun bukan pohon, tapi tumbuhan langka)
Rafflesia memang bukan pohon, tetapi layak disebut karena merupakan tumbuhan langka endemik Indonesia, khususnya di Bengkulu dan Sumatera Barat. Bunga ini dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Ia hidup sebagai parasit di akar pohon tertentu dan sangat sulit ditemukan karena waktu mekar yang singkat.

5. Eboni (Diospyros celebica)
Pohon eboni hanya tumbuh di Sulawesi dan memiliki kayu hitam mengkilap yang sangat mahal. Karena pertumbuhannya lambat dan tingkat eksploitasi tinggi, eboni menjadi salah satu jenis kayu langka yang dilindungi.

6. Pohon Damar Mata Kucing (Shorea javanica)
Pohon ini menghasilkan resin damar yang biasa digunakan dalam industri cat dan bahan perekat. Banyak ditemukan di Lampung dan Sumatera bagian selatan. Sayangnya, perambahan hutan dan minimnya program reboisasi membuat jumlahnya kian menurun.

7. Pohon Ara (Ficus spp.)
Beberapa spesies pohon ara di Indonesia termasuk langka dan memiliki peran ekologis penting, terutama sebagai sumber makanan bagi satwa liar seperti burung dan kelelawar. Mereka juga membantu menjaga kelembapan tanah dan siklus air.

Penutup:
Keberadaan pohon-pohon langka di Indonesia adalah bagian dari identitas dan kekayaan alam yang tak ternilai. Pelestarian tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Edukasi, reboisasi, dan pengelolaan hutan secara berkelanjutan merupakan langkah penting agar generasi mendatang masih bisa menyaksikan keindahan dan manfaat dari pohon-pohon langka ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *