Air Tape Mengandung Ragi dan Alkohol Tidak Baik Dikonsumsi Secara Berlebihan

By | 3 September 2025

Air tape merupakan salah satu minuman tradisional Indonesia yang berasal dari proses fermentasi singkong atau ketan. Rasanya manis, sedikit asam, dan memiliki aroma khas hasil dari proses fermentasi alami. Meski banyak yang menyukai air tape karena sensasi segarnya, perlu diketahui bahwa air tape mengandung ragi dan alkohol dalam kadar tertentu. Jika dikonsumsi berlebihan, air tape justru bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Apa Itu Air Tape?
Air tape adalah cairan yang keluar dari proses fermentasi tape (baik tape singkong maupun tape ketan). Tape dibuat dengan menambahkan ragi (yeast) ke bahan dasar, lalu didiamkan selama beberapa hari. Proses ini menyebabkan gula dalam singkong atau ketan terurai dan menghasilkan alkohol dalam jumlah kecil.
Karena mengandung ragi dan alkohol hasil fermentasi, air tape termasuk ke dalam minuman beralkohol ringan alami meskipun bukan seperti minuman keras buatan pabrik.

Mengapa Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan?
1. Mengandung Alkohol
Proses fermentasi menghasilkan alkohol alami (etanol). Dalam jumlah kecil, mungkin tidak terasa, tapi jika mengonsumsi banyak air tape, efeknya bisa menimbulkan:
– Pusing atau rasa ringan di kepala
– Mengantuk
– Gangguan konsentrasi
– Efek memabukkan ringan jika dikonsumsi sangat banyak
2. Mengganggu Sistem Pencernaan
Kandungan ragi yang tinggi bisa memicu gangguan pencernaan seperti:
– Perut kembung
– Diare
– Mual
– Gas berlebih pada lambung
3. Tidak Aman untuk Semua Orang
Air tape tidak disarankan untuk anak-anak, ibu hamil, atau orang dengan gangguan hati dan lambung, karena kandungan alkohol dan raginya bisa memberikan efek negatif.
4. Menyebabkan Ketergantungan Ringan
Meskipun tidak sekuat minuman keras, beberapa orang bisa ketagihan dengan rasa dan sensasi dari air tape. Jika dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah besar, ini bisa menjadi kebiasaan tidak sehat.

Bolehkah Mengonsumsi Air Tape?
Boleh asal dalam jumlah sedikit dan tidak sering. Air tape bisa dinikmati sebagai bagian dari tradisi kuliner Indonesia, terutama saat lebaran atau hajatan. Bahkan beberapa orang percaya bahwa tape bisa membantu melancarkan pencernaan karena raginya. Namun, batas konsumsi tetap harus diperhatikan.

Tips Aman Mengonsumsi Air Tape:
– Konsumsi maksimal ½ gelas per hari jika ingin mencicipi.
– Jangan diberikan kepada anak-anak.
– Hindari dikonsumsi saat perut kosong.
– Simpan dalam kulkas agar fermentasi tidak terus meningkat.
– Jangan dikonsumsi jika sudah terlalu asam atau bau menyengat.

Penutup: 
Air tape memang menyegarkan dan kaya akan cita rasa tradisional Indonesia. Namun, karena mengandung ragi dan alkohol dari proses fermentasi, konsumsi air tape harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan. Menikmatinya sesekali dalam jumlah wajar tentu tidak masalah, tapi menganggapnya sebagai minuman harian bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Bijak dalam mengonsumsi makanan dan minuman tradisional adalah cara terbaik untuk tetap sehat sekaligus melestarikan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *