Bukit Teletubbies Bromo, yang sebenarnya bernama Lembah Jemplang, adalah salah satu spot paling memesona di area Gunung Bromo. Hamparan padang savana hijau yang luas serta gundukan bukit yang lembut menyerupai lanskap dalam serial “Teletubbies,” sehingga tempat ini dinamai demikian. Dengan luas sekitar 382 hektar, padang ini dipenuhi rumput seperti pakis, ilalang, dan lavender yang menciptakan nuansa alami dan menenangkan.
Pemandangan & Suasana Alam
Bukit Teletubbies menawarkan panorama spektakuler dari lembah ke bukit-bukit yang hijau, menciptakan sensasi bak permadani raksasa di kaki Gunung Bromo. Pemandangan ini semakin indah saat pagi dan sore hari matahari terbit dan tenggelam menghasilkan siluet dramatis dengan cahaya hangat yang memantul di rerumputan.
Aktivitas Menarik
Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan seru seperti:
Mengitari savana berjalan kaki atau naik kuda, menjelajahi hamparan hijau hingga ke kaki bukit.
Foto Instagramable, bahkan beberapa pasangan memilih lokasi ini untuk sesi prewedding karena lanskapnya sangat eksotis.
Camping di malam hari, menikmati udara dingin, hamparan bintang, dan fenomena Milky Way di langit malam.
Safari jeep atau motor trail, dari rest area melewati jalanan berliku hingga ke savana.
Fasilitas & Akses
Meskipun berada di alam terbuka, kawasan ini dilengkapi fasilitas dasar seperti toilet (tarif Rp3.000), area parkir, warung makan, dan penyewaan kuda serta layanan foto dengan kostum Teletubbies. Tiket masuk sangat terjangkau sekitar Rp5.000–29.000 di hari biasa (tergantung kebijakan TNBTS) dan buka 24 jam.
Untuk mencapai lokasi, rute terbaik biasanya melalui Malang Tumpang, lalu dilanjutkan dengan jeep dari rest area.
Pesan Konservasi
Kawasan ini pernah mengalami kebakaran akibat penggunaan flare saat sesi prewedding pada tahun 2023, mengganyang sekitar 50 hektar savana . Kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga alam tidak menyalakan api, membawa sampah, atau merusak ekosistem.
Tips Berkunjung
Beberapa tips agar pengalaman di Bukit Teletubbies makin optimal:
Bawa sunblock, topi, dan kacamata hitam karena hampir tidak ada pohon untuk berteduh.
Pilih pagi atau sore untuk menghindari panas terik dan untuk mendapatkan cahaya alam terbaik.
Persiapkan bekal dan air minum, mengingat fasilitas terbatas di beberapa titik .
Jangan lupa kamera atau smartphone untuk menangkap momen indah dan langit malam yang dipenuhi bintang .
Mengapa Harus Dikunjungi?
Bukit Teletubbies adalah perpaduan sempurna antara keindahan visual alam, petualangan ringan, dan ketenangan spiritual. Panorama hijau yang luas, udara segar, dan aktivitas alam bisa menjadi pengalaman tepat untuk keluarga, pasangan, atau solo traveler. Selain itu, lokasi ini sangat mendukung fotografi alam dan langit malam, terutama bagi penggemar astrofotografi.
Dengan segala keindahan, aksesibilitas, dan nuansa alami, Bukit Teletubbies Bromo adalah destinasi wajib saat menjelajah kawasan Gunung Bromo. Pesona alamnya yang bak permadani hijau menjadikan tempat ini sebagai mahakarya bumi yang menyejukkan jiwa dan mata.
Kesimpulan
Bukit Teletubbies Bromo merupakan salah satu destinasi alam paling memesona di kawasan Gunung Bromo. Dengan hamparan padang savana hijau yang luas dan bukit-bukit landai seperti dalam serial Teletubbies, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dan sangat fotogenik. Keindahannya tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi ketenangan bagi jiwa, terutama saat matahari terbit dan tenggelam menciptakan gradasi cahaya yang dramatis. Destinasi ini cocok untuk berbagai aktivitas wisata seperti jalan santai, menunggang kuda, berfoto, hingga berkemah. Fasilitas dasar tersedia, dan akses ke lokasi cukup mudah melalui jalur jeep dari Malang atau Probolinggo. Namun, pengunjung diharapkan menjaga kelestarian alam, mengingat kawasan ini rentan terhadap kerusakan akibat ulah manusia. Secara keseluruhan, Bukit Teletubbies adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta alam, fotografer, maupun wisatawan keluarga. Keindahannya yang alami, udara segar, dan nuansa damai menjadikannya permata hijau di kaki Gunung Bromo yang tak terlupakan.