Geometri dan Aritmetika Sosial adalah mata kuliah yang menggabungkan konsep-konsep matematika dasar dengan penerapannya dalam situasi sosial dan kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana matematika dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial dan memahami fenomena sosial melalui pendekatan matematika. Berikut adalah beberapa hal yang dipelajari dalam mata kuliah Geometri dan Aritmetika Sosial:
1. Penerapan Aritmetika dalam Konteks Sosial: Mahasiswa mempelajari cara menggunakan konsep aritmetika, seperti perbandingan, persentase, dan rata-rata, dalam situasi sosial seperti ekonomi, demografi, dan keuangan.
2. Analisis Data Sosial: Mata kuliah ini membahas tentang pengumpulan, analisis, dan interpretasi data sosial menggunakan konsep statistik dan probabilitas.
3. Geometri dalam Desain Sosial: Mahasiswa diajarkan tentang penerapan konsep geometri dalam desain arsitektur, tata kota, dan pengukuran tanah dalam konteks sosial.
4. Pengambilan Keputusan Sosial: Mata kuliah ini mengajarkan cara menggunakan pengetahuan matematika untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam situasi sosial, seperti dalam perencanaan publik atau kebijakan sosial.
5. Keterampilan Komunikasi Matematis: Mahasiswa dilatih untuk mengkomunikasikan ide-ide matematis mereka dengan jelas dan persuasif kepada pemangku kepentingan sosial yang berbeda.
6. Model Matematika untuk Perilaku Sosial: Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan model matematika, seperti model matematika dalam ekonomi atau sosiologi, untuk memahami dan memprediksi perilaku sosial.
7. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mahasiswa juga mempelajari tentang etika dalam menggunakan matematika dalam konteks sosial, serta tanggung jawab mereka sebagai pemecah masalah sosial.
8. Kolaborasi dalam Penyelesaian Masalah Sosial: Mata kuliah ini mengajarkan pentingnya kolaborasi antar-disiplin dalam menyelesaikan masalah sosial kompleks dengan pendekatan matematika.
Mata kuliah Geometri dan Aritmetika Sosial membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan matematika mereka sambil memahami dampak sosial dan konteks penerapannya. Dengan memahami keterkaitan antara matematika dan konteks sosial, diharapkan mahasiswa dapat menjadi pemikir yang kritis dan inovatif dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang kompleks.