Adam Malik Batubara (lahir 22 Juli 1917 di Pematang Siantar, Sumatera Utara – meninggal 5 September 1984 di Jerman) adalah seorang tokoh politik dan diplomat Indonesia yang berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dalam diplomasi internasional. Adam Malik dikenal sebagai salah satu arsitek diplomasi Indonesia yang berhasil mengukuhkan posisi Indonesia di mata dunia.
Adam Malik memulai karier politiknya pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ia aktif dalam berbagai kegiatan pergerakan mahasiswa dan menjadi anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI). Setelah Indonesia merdeka, Adam Malik terus berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan dari berbagai ancaman, termasuk dari Belanda.
Selain sebagai pejuang kemerdekaan, Adam Malik juga aktif dalam diplomasi internasional. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia dan Menteri Luar Negeri RI. Adam Malik juga menjadi Presiden Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1971, di mana beliau berhasil memimpin persidangan dengan sangat cakap dan berhasil membawa isu-isu penting bagi Indonesia dan dunia.
Adam Malik juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam perundingan penyelesaian Konfrontasi Indonesia-Malaysia. Keberhasilan Adam Malik dalam diplomasi internasional membuatnya dihormati oleh banyak negara di dunia.
Adam Malik wafat pada tanggal 5 September 1984 di Jerman, namun jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan dalam diplomasi internasional tetap dikenang oleh bangsa Indonesia. Beliau adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang gigih, cerdas, dan memiliki visi yang kuat dalam memajukan Indonesia di mata dunia.